Download afrika pdf v4 free






















Manuals and documentation related to the Atari ST computer. Media Type Media Type. Year Year. Collection Collection. Creator Creator. Language Language. At this time, certleader. The best thing is that certleader. I purchase all the practice materials at a discounted price. I took my test and passed overwhelmingly. Passed with a score of I completed the test in about 45 minutes. I know I will use you products for my next certification. Ketiga karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam.

Contoh kasusnya adalah Dam Karibia di Zambia, Afrika. Keempat karena injeksi atau akstraksi cairan dari dan ke dalam bumi. Contoh kasusnya biasanya terjadi pada beberapa pembangkit tenaga listrik panas bumi.

Kelima, disebabkan oleh bahan peledak atau disebabkan oleh manusia seismitas terinduksi. Tsunami sendiri merupakan istilah dalam bahasa Jepang. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan ketajaman tumbukan. Berdasarkan Katalog gempa — di Indonesia pernah terjadi Tsunami sebanyak kali , yakni 1 kali akibat longsoran landslide , 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat gempa bumi tektonik.

Ciri-ciri bahwa akan terjadinya tsunami sendiri biasanya terjadi dalam rentang menit setelah gempa. Ditandai dengan surutnya air laut secara mendadak dan tidak terduga, terbangnya puluhan bahkan mungkin ratusan burung-burung laut ke arah daratan.

Selain itu juga akan tercium bau garam. Tidak semua gempa tektonik di dasar laut menyebabkan tsunami. Gagal jantung kongestif Hal ini terjadi karena kongesti sirkulasi akibat disfungsi miokardium. Disfungsi ventrikel kiri atau gagal jantung kiri menimbulkan kongesti vena pulmonalis, sedangkan disfungsi ventrikel kanan atau gagal jantung kanan mengakibatkan kongesti vena sistemik. Timbul lingkaran setan akibat perubahan hemodinamik progresif hebat yang ireversibel dengan manifestasi seperti penurunan perfusi perifer, penurunan perfusi koroner, peningkatan kongesti paru-paru, hipotensi, asidosis metabolic, dan hipoksemia yang selanjutnya makin menekan fungsi miokardium.

Edema paru akut Edema paru adalah timbunan cairan abnormal dalam paru, baik di rongga interstisial maupun dalam alveoli. Edema paru merupakan tanda adanya kongesti paru tingkat lanjut, di mana cairan mengalami kebocoran melalui dinding kapiler, merembes keluar, dan menimbulkan dispnea yang sangat berat. Kongesti paru terjadi jika dasar vascular paru menerima darah yang berlebihan dari ventrikel kanan yang tidak mampu diakomodasi dan diambil oleh jantung kiri.

Oleh karena adanya timbunan cairan, paru menjadi kaku dan tidak dapat mengembang serta udara tidak dapat masuk, akibatnya terjadi hipoksia berat. Inkompetensi katup mengakibatkan aliran retrograde dari ventrikel kiri ke dalam atrium kiri dengan dua akibat yaitu pengurangan aliran ke aorta dan peningkatan kongesti pada atrium kiri dan vena pulmonalis. Defek septum ventrikel Nekrosis septum interventrikular dapat menyebabkan rupture dinding septum sehingga terjadi defek septum ventrikel.

Rupture jantung Rupture dinding ventrikel yang bebas dapat terjadi pada awal perjalanan infark selama fase pembuangan jaringan nekrotik sebelum pembentukan parut. Dinding nekrotik yang tipis pecah, sehingga terjadi peradarahan massif ke dalam kantong pericardium yang relative tidak elastic dapat berkembang. Kantong pericardium yang terisi oleh darah menekan jantung, sehingga menimbulkan tamponade jantung. Tamponade jantung ini akan mengurangi aliran balik vena dan curah jantung.

Aneurisma ventrikel Aneurisma ini biasanya terjadi pada permukaan anterior atau apeks jantung. Aneurisma ventrikel akan mengembang bagaikan balon pada setiap sistolik dan teregang secara pasif oleh sebagian curah sekuncup. Tromboembolisme Nekrosis endotel ventrikel akan membuat permukaan endotel menjadi kasar yang merupakan predisposisi pembentukan thrombus.

Pecahan thrombus mural intrakardium dapat terlepas dan terjadi embolisasi sistemik. Perikarditis Infark transmural membuat lapisan epikardium langsung berkontak dan menjadi kasar, sehingga merangsang permukaan pericardium dan menimbulkan reaksi peradangan.

Identitas Klien Nama, usia, jenis kelamin, alamat, no. RM, tanggal masuk, tanggal pengkajian, sumber informasi, nama keluarga dekat yang bias dihubungi, status, alamat, no.

Keluhan utama nyeri dada, perasaan sulit bernapas, dan pingsan. Penyebaran dapat meluas di dada. Dapat terjadi nyeri serta ketidakmampuan bahu dan tangan. Biasanya pada saat angina skala nyeri berkisar antara skala Lama timbulnya durasi nyeri dada dikeluhkan lebih dari 15 menit.

Nyeri oleh infark miokardium dapat timbul pada waktu istirahat, biasanya lebih parah dan berlangsung lebih lama. Gejala-gejala yang menyertai infark miokardium meliputi dispnea, berkeringat, amsietas, dan pingsan. Riwayat kesehatan terdahulu Apakah sebelumnya klien pernah menderita nyeri dada, darah tinggi, DM, dan hiperlipidemia.

Tanyakan obat-obatan yang biasa diminum oleh klien pada masa lalu yang masih relevan. Catat adanya efek samping yang terjadi di masa lalu. Tanyakan alergi obat dan reaksi alergi apa yang timbul.

Riwayat keluarga Menanyakan penyakit yang pernah dialami oleh keluarga serta bila ada anggota keluarga yang meninggal, tanyakan penyebab kematiannya. Penyakit jantung iskemik pada orang tua yang timbulnya pada usia muda merupakan factor risiko utama untuk penyakit jantung iskemik pada keturunannya.

Sirkulasi Gejala: riwayat IM sebelumnya, penyakit arteri koroner, gagal jantung koroner, masalah hipertensi, DM. Eliminasi: bunyi usus normal atau menurun i. Hygiene: kesulitan melakukan perawatan diri k. Interaksi sosial Gejala: stress saat ini kerja, keuangan, keluarga dan kesulitan koping dengan stessor yang ada penyakit, hospitalisasi. Tanda: kesulitan istirahat dengan tenang, respon emosi meningkat, dan menarik diri dari keluarga B.

Nyeri akut berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap oklusi arteri koroner 2. Ketidakefektifan pola nafas yang berhubungan dengan pengembangan paru tidak optimal, kelebihan cairan di dalam paru akibat sekunder dari edema paru akut 3.

Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan aliran darah, misalnya vasikonstriksi,hipovolemia, dan pembentukan troboemboli 5. Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Prev Article Next Article.



0コメント

  • 1000 / 1000